Minggu, 04 November 2012

Tata Cara Penulisan Blog


Sebagian besar orang – orang jaman sekarang ini sering kali bercerita mengenai berbagai hal antara lain, pengalaman kerja, kuliah di universitas ternama, cerita hal pribadi dan masih banyak lainnya pada sebuah blog. Hal tersebut semakin maraknya orang – orang membuat account blogger untuk sekedar menulis pengalaman mereka masing – masing.
Namun masih banyak yang kurang mengerti tata cara penulisan blog yang baik untuk itu saya akan memberi tahukan bagaimana caranya yang sudah saya kutip dari berbagai macam blog orang lain sebagai pencerahan dan masukan yang sangat berguna.
Tetapi ada juga orang-orang yang sudah menerti tata cara penulisan blog dan memberitahuakan kepada hal layak dengan melalui blog pribadinya tersebut supaya setiap orang dapat dengan baik dan benar menulis di blog masing – masing individu.
Ada beberapa inti dalam etika menulis blog yang baik diantaranya :
1.               Judul yang menarik, pemilihan judul adalah hal utama yang harus dipikirkan, karena judul yang menarik dapat membuat si pembaca penasaran dengan isi dari tulisan diblog tersebut. Judul juga harus sesuai dengan isi dari tulisan, jangan hanya karena ingin membuat judul yang menarik tapi tidak sesuai
dengan isinya.
2.           Jangan menggunakan huruf besar dan berwarna, degan menggunakan huruf besar sepertinya anda sedang emosi dan huruf berwarna membuat orang pusing karena itu lebih baik gunakan huruf dan ajaan yang biasa saja.
Akan lebih nyaman untuk dibaca dan dimengerti.


3.           Jangan lupa tanda baca seperti titik, koma, tanda tanya dll. Karena ini sangat mempunyai pengaruh yang besar untuk pembaca, salah tanda baca dapat diartikan lain oleh si pembaca, maka tanda baca sangatlah penting.


4.           Bahasa yang mudah dimengerti, jangan memakai istilah yang jarang orang pakai atau beri penjelasannya pada pertama kali kata itu dipakai. Sehingga orang yang membaca blog anda akan mengerti tentang apa yang diasampaikan sipenulis. Karena orang tidak akan mengerti jika kita memakai bahasa “high class” yang hanya para ahli atau orang tertentu yang berkecimpung didunia tersebut yang dapat mengerti bahasa tersebut.


5.           Jangan bertele-tele, dalam menyampaikan maksud dari isi jangan terlalu berputar-putar karena membuat orang binggung dan tidak mengerti inti dari penulisan tersebut, setelah awal paragraph dibuat bolehlah sedikit bertele-tele tapi sedikit saja.
6.           Pilih bahasa yang pantas dan sopan, kalau kita memakai bahasa yang kurang baik dan tidak sopan akan membuat pembaca bertanya “nie blog siapa yang buat? Gak belajar bahasa Indonesia yang baik dan benar apa disekolah?”.Karena itu jangan memakai bahasa yang aneh atau bahasa gaul. Orang yang tidak mengerti akan memiliki pendapat lain.

7.            Jangan sampai salah ketik, kalau sampai salah ketik bisa berdampak bahaya, tidak setiap orang mempunyai pendapat yang sama bisa jadi karena salah ketik menyebabkan arti yang berbeda. Jadi sebelum dikirim lebih baik periksa kembali, apakah ejaan, tulisan itu sudah layak untuk dipublikasikan.

8.           Tambahkan humor dalam penulisan, ada sedikit humor lebih baik. Orang tidak terlalu tegang dan merasa lebih rileks jika kita menulis sesuatu didalamnya ada sedikit humor, cukup sekali atau dua saja sudah cukup, karena terlalu banyak pun membuat orang tidak tertarik lagi.
9.           Jangan sering copy-paste dalam menulis blog jangan sering melakukan itu, membuat kretifitas kita tidak berkembang, boleh juga hal itu dilakukan tapi dengan cara tetap mencantumkan link- nya dariman kita mendapatkan informasi tersebut.
10.     Pemilihan gambar, jika didalam penulisan anda ingin ditampilkan gambarnya, sebaiknya jangan yang gambar yang besar itu membuat orang yang akan membuka blog anda menunggu terlalu lama, jadi jangan sampai karena gambar tersebut orang tidak jadi membuka blog anda.
Menurut saya dalam menulis di blog untuk tugas atau pun hal resmi harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, namum apabila ingin menulis dengan hal – hal pribadi boleh menggunakan bahasa sehari – hari yang penting sopan dan jelas. Tidak menggunakan kata – kata yang kasar atau yang tidak enak di baca leh orang banyak.

Sumber: http://fitriapratiwi.blogspot.com/2012/10/cara-menulis-blog-yang-baik-dan-benar.html

Karangan Deskripsi


Gedung Olahraga dikala Kejurnas

          Sore itu aku berada di sebuah gedung olahraga yang besar dengan rerumputan hijau yang indah. Poster bertuliskan ”kejurnas bulutangkis” serta bendera bergambar atlet bulutangkis meramaikan bagian halaman depan gor yang terletak di jalan Sudiang tersebut. Lautan manusia adalah pemandangan pertama yang kudapati. Disetiap sisi gor terdapat berbagai macam stand yang menjual berbagai macam barang. Baju bertuliskan ”i love badminton”, gantungan kunci berbentuk shuttelcock, serta DVD menjadi serbuan para pembeli. Pergi ke gor untuk menonton pertandingan bulutangkis adalah impianku sejak lama.
          Anak tangga yang banyak dan cukup tinggi menjadi tantangan  untuk masuk ke dalam gor. Sebuah poster besar berukuran 3 x 3 meter menghiasi pintu depan gor tersebut. Tampak 4 orang TNI berjaga di depan pintu. Dari balik pintu bahkan sudah terdengar histeria dari penonton yang berada dalam gor yang tampak berdinding kokoh itu.
          Dinding gedung olahraga terlihat gelap dengan warna hijau tua yang menutupi tiap bagian dindingnya.. Terlihat tempat duduk tersusun secara bertingkat memenuhi seluruh isi gor dan mengelilingi 6 buah lapangan hijau, yang dilengkapi dengan kursi wasit, kursi pelatih, papan nilai dan tentunya 6 buah jaring net. Sorot lampu ke arah lapangan memperjelas pandanganku pada atlet-atlet yang bertanding di lapangan karpet tersebut. Bunyi decikan sepatu altet bahkan terdengar sampai ke bagian kursi penonton. Menginjakkan kaki ke dalam gor adalah hal paling mengagumkan bagiku.
          Ruangan gor yang luas namun tanpa ventilasi, tanpa ruang terbuka selain pintu, dan tanpa AC membuat udara terasa sangat panas. Bahkan jumlah penonton yang mencapai ribuan membuat suasana semakin sesak. Tidak ada perbedaan antara kursi tribun biasa dengan kursi VIP yang tepat berada di tengah gor, semuanya merasakan suasana yang sama. Panas yang menemani dan keringat yang menggelujur di seluruh tubuh menjadi hadiah tersendiri dari gedung olahraga yang menjadi langganan tempat kejurnas berlangsung setiap tahunnya.