“FRANCHISE/FRANCHISING”
TENTANG
                         ALFAMART
  
PENGANTAR BISNIS
DI SUSUN OLEH :
MOCHAMMAD HAFIZH // 24210439
NURUL HADI // 25210214
SCESAR SAHALA URUSANDHI // 26210424
KELAS : 1EB02
UNIVERSITAS GUNADARMA
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Manusia sebagai makhluk Ciptaan Tuhan YME dan  sebagai wakil Tuhan di bumi ini diharapkan agar dapat menyalurkan  keahlian – keahlian mereka dalan melakukan ataupun meciptakan sebuah  usaha ataupun pekerjaan agar dapat juga menjadi berkat bagi sesamanya.  Sehingga ia dapat menjadi makhluk Ciptaan Tuhan YME seperti apa yang  Tuhan inginkan sendiri yaitu menjadi berkat bagi sesamanya .
Tujuan
Tujuan dari penulis makalah ini adalah agar  menjadi penambah pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita  semuanya .
Metode Penulisan
Penulisan menggunakan metode pencarian lewat  sistem Informasi (Internet).
“FRANCHISE  atau  FRANCHISING”
Franchise  atau Franchising (Waralaba)  adalah praktek menggunakan model bisnis yang  sukses perusahaan lain. 'Franchise' Kata adalah derivasi anglo-prancis -  dari Franc-artinya bebas, dan digunakan baik sebagai kata benda dan  sebagai kata kerja (transitif) .
Cari waralaba di Wiktionary, kamus gratis.
Untuk pemilik waralaba, waralaba adalah sebuah alternatif untuk 'toko  rantai' bangunan untuk mendistribusikan barang dan menghindari investasi  dan kewajiban atas rantai. Keberhasilan franchisor adalah keberhasilan  dari franchisee. franchisee ini dikatakan memiliki insentif yang lebih  besar daripada karyawan langsung karena ia memiliki kepentingan langsung  dalam bisnis.
Namun, kecuali di AS, dan sekarang di Cina ( 2007) di mana terdapat  eksplisit Federal (dan di Amerika Serikat, Negara) meliputi hukum  waralaba, sebagian besar dunia mengakui 'waralaba' tetapi jarang membuat  ketentuan hukum untuk itu. Hanya Australia, Perancis dan Brasil  memiliki undang-undang yang signifikan Pengungkapan tetapi Brazil  mengatur waralaba lebih dekat.
Bila tidak ada hukum tertentu, waralaba dianggap sebagai sistem  distribusi, hukum yang berlaku, dengan merek dagang (sistem franchise) yang tercakup oleh  persyaratan tertentu.
Franchisor
Keuntungan menjadi Franchisee: 
- Lokasi survey dan perencanaan desain toko 
- Pasar Clear Target 
- Produk Kualitas Dipilih 
- Perlengkapan 100% dari Pengusaha
- Bantuan untuk Memilih dan Melatih Staf 
- Administrasi dan Sistem Akuntansi yang baik 
- Dukungan Promosi 
- Panduan, Dukungan Operasional, Pengawasan dan Konsultasi selama 5  tahun 
   
Langkah-langkah untuk menjadi Waralaba: 
 - Presentasi 1 
- Lokasi Saran 
- Diterima 
- Presentasi 2 
- Perjanjian Franchise
Kelompok kami akan mebuat penjelasan lebih dalam  tentang salah satu waralaba Franchise (Waralaba) Lokal yaitu Alfamart.
Alfamart
Bisnis waralaba type: Mini Mart
Alamat Kantor Pusat: PT Sumber Alfaria Trijaya, Jl MH Thamrin No 9  Cikokol Tangerang
Phone: 62 21 555 9776, 555 55966 Phone: 62 21 555 9776, 555 55966
Alfamart  adalah bisnis waralaba yang diselenggarakan oleh PT Sumber Alfaria  Trijaya, didirikan sejak 27 Juni 1999. Sekarang memiliki lebih dari 1500 branchses nasional. The main share owned by  HM Sampoerna & Alfa Group which known as one of the leaders in  tobacco industry. Bagian utama yang  dimiliki oleh HM Sampoerna & Alfa Group yang dikenal sebagai salah  satu pemimpin dalam industri tembakau.
Alfamart memiliki visi menjadi jaringan distribusi ritel dikenal  paling baik yang dimiliki oleh publik / masyarakat, dan untuk membina  usaha kecil menengah, juga memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen,  untuk bisa bersaing secara global.
Keuntungan  kemitraan bersama Alfamart adalah: segmentasi target pasar jelas,  standar mutu produk, suplai penuh dari franchisor, administrasi dan  sistem akuntansi disediakan, aktivitas promosi, supervisi dan konsultasi  dalam penuh 5 tahun.
Persyaratan:  atau terbatas perusahaan individual, Warga Negara Indonesia, 90m2  outlet ruang minimum sendiri, izin usaha, setuju untuk mengikuti's  jangka Alfamart dan prosedur
Investasi awal proyeksi: 
Jenis: Ruang Investasi Disewakan 
 36 Racks 90m2 Rp 300jt Rp 125jt Rp 425jt 36 
 45 Racks 90-150m2 Rp 330jt Rp150jt Rp 480jt
54 Racks Over 150m2 Rp  380jt Rp175jt Rp 555jt
Biaya royalti%:
Penjualan  bersih:% 
 Rp 0-Rp 75jt 0
Rp75-Rp100jt 2
Rp 100jt-Rp150jt 2.5
Rp 150jt – up 3
Sejarah Perusahaan
·        1989
Berdiri sebagai perusahaan dagang aneka produk oleh Djoko  Susanto dan keluarga yang kemudian mayoritas kepemilikannya dijual  kepada PT. HM Sampoerna pada Desember 1989.
·        1994
Struktur kepemilikan berubah menjadi 70% PT HM Sampoerna Tbk dan  30% PT Sigmantara Alfindo (keluarga Djoko Susanto).
·        1999
Alfa Minimart pertama mulai beroperasi di Jl. Beringin Jaya, Karawaci, Tangerang, Banten.
·        2003
Alfa Minimart’ menjadi ‘Alfamart’.
·        2005
Jumlah gerai Alfamart bertumbuh pesat menjadi  1.293 gerai hanya dalam enam tahun. Semua toko berada di pulau Jawa.
·        2006
PT HM Sampoerna Tbk menjual sahamnya, sehingga  struktur kepemilikan menjadi PT Sigmantara Alfindo (60%) dan PT  Cakrawala Mulia Prima (40%). Mendapat Sertifikat ISO 9001:2000 untuk  Sistem Manajemen Mutu”.
·        2007
Alfamart sebagai Jaringan Minimarket Pertama di  Indonesia yang memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem  Manajemen Mutu. Jumlah gerai mencapai 2000 toko. Memasuki Pasar Lampung.
·        2009
Menjadi perusahaan publik pada tanggal 15 Januari  2009 di Bursa Efek Indonesia. Jumlah gerai mencapai 3000 toko. Memasuki  Pasar Bali.
 
Visi,  Misi dan Budaya
VISI
"Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang  dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan  pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu  bersaing secara global"
 MISI
·                     Memberikan kepuasan kepada pelanggan / konsumen  dengan berfokus pada produk dan pelayanan yang berkualitas unggul.
·                     Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang  dilakukan dan selalu menegakkan tingkah laku / etika bisnis yang  tertinggi.
·                     Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan  menumbuh-kembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha.
·                     Membangun organisasi global yang terpercaya,  tersehat dan terus bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan , pemasok,  karyawan, pemegang saham dan masyarakat pada umumnya.
BUDAYA
·                     Integritas yang tinggi.
·                     Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik.
·                     Kualitas & Produktivitas yang tertinggi.
·                     Kerjasama Team.
·                     Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang  terbaik.
 
 
Albi
Albi si lebah yang ramah adalah karakter yang menyenangkan dan  siap membantu siapa saja yang membutuhkan pertolongan. Albi melambangkan  karyawan Alfamart yang siap membantu pelanggan dengan ketulusan untuk  melayani. Albi mengedepankan kehidupan dan tujuan kolektif, menghindari  konflik dan selalu tanggap akan perubahan di sekelilingnya. Albi  merepresentasikan komitmen Alfamart untk mencapai tujuan kolektif.  Memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia dengan produk  berkualitas dengan harga terjangkau serta layanan bersahabat, dengan  merangkul komunitas sekitiar dan kompetisi yang sehat.
Prestasi Alfamart
·        2006
•  Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen Mutu, dari SGS.
• Franchise Gold dari Asosiasi   Franchise Indonesia dan Majalah Info  Franchise, untuk "reputasi dan catatan kerja gemilang dalam pengembangan  sistem waralaba".
·        2007
•  Penghargaan MURI (Museum  Rekor Indonesia) sebagai  "Jaringan  Minimarket Pertama di Indonesia yang Memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000  untuk Sistem Manajemen Mutu".
• "The Best Brand Equity Gainer Award", dari APRINDO untuk kenaikan  kesadaran merek tercepat.
• "The Highest Store Equity Index", oleh Nielsen Research.
·        2008
• "The  Integrated Market Development   & Distribution System Champion"  dalam "The Dream Team Championship 2008", dari Markplus Inc., Indonesia  Marketing Association dan Majalah SWA.
• "The Best IT in Marketing", "The Best in Experimental Marketing" dan  "The Best in Social Marketing", dari  Frontier Consulting Group dan   Majalah Marketing.
• "Top Brand 2008" dari Frontier  Consulting Group dan Majalah  Marketing.
• "Indonesia Best Brand Award 2008", dari MARS Research Specialist dan  Majalah SWA.
• "Superbrands  Indonesia 2008 / 2009 The Highest  Store Equity Index", oleh Nielsen Research.
·        2009
• Word of  Mouth Marketing Award (WOMMA) dari Majalah SWA dan Onbee Marketing  Research
• Top Brand 2009 dari  Frontier Consulting Group dan Majalah Marketing
• Indonesia Best Brand Award 2009 dari MARS Research Specialist dan  Majalah SWA
• Indonesia Most Admired Companies 2009 dari Frontier Consulting Group  dan Business Week Indonesia
·        2010
• Indonesia  Most Admired Companies 2010 dari Frontier Consulting Group dan Business  Week Indonesia
• Alfamart sebagai minimarket terkemuka Indonesia meraih penghargaan  Rekor Bisnis (ReBi) untuk kategori minimarket dengan pertumbuhan outlet  tercepat.
• Indonesia Best Brand Award 2010 dari MARS Research Specialist dan  Majalah SWA
• Word of Mouth Marketing Award (WOMMA) dari Majalah SWA dan Onbee  Marketing Research
• Top Brand 2010 dari  Frontier Consulting Group dan Majalah Marketing.
     KESIMPULAN
            Berdasarkan  hal-hal yang telah kami kemukakan di atas, maka ditarik kesimpulan bahwa  bisnis Franchise (waralaba) sangat memberikan jaminan kita suatu  keberhasilan apabila , waralaba (Franchise) tersebut  diatur atau dilakukan sesuai dengan mekanisme yang  baik dan benar sesuai dengan prinsip-prinsip bisnis secara umum,  sehingga dalam melakukan usaha waralaba (Franchise) kita dapatkan  mendapatkan keuntungan atau keinginan yang kita inginnkan dalam  menjalani bisnis Waralaba (Franchise) tersebut.
 REFERENSI atau DAFTAR  PUSTAKA
  
2.       http://www.alfamartku.com/